Sebenarnya sketsa bukanlah salah satu major saya. Semenjak
memulai melukis, tangan saya lebih terbiasa menggunakan kuas, palet dan cat
warna. Pensil bukan salah satunya. Oleh karena itu, saya tidak terlalu bagus
dalam menggambar. Bahkan menggambar objek paling sederhana sekalipun, seperti
mobil atau bebek.
Masalahnya, saya orang yang suka meng-eksplore kemampuan
saya sendiri. Hanya dalam bidang seni tentunya. Saya mencintai seni. Mencoba berbagai inovasi baru bukanlah hal
yang melelahkan. Malah menyenangkan. Beberapa bulan yang lalu saya memutuskan
untuk belajar menggambar. Otodidak. Agar tidak tersesat dalam prosesnya saya memutuskan
hanya menggambar motif saja. Atau abstrak. Selain itu, selama di kelas pun saya
selalu menghajar kebosanan dengan mencorat-coret buku dengan motif-motif aneh
nan ajaib.
Tribal. Tribal hitam putih. Saya suka motif ini. Selain
tidak terlalu sulit untuk ukuran kemampuan menggambar saya yang pas-pasan, saya
juga suka mengarsir. Karena belum serius, gambar ini saya buat di sebuah kertas
HVS yang dibagi 2. Penghematan. Hasilnya tidak terlalu mengecawakan. Saya suka.
Kamu? J
sketsa awal, masih kosong doang
tahap pengerjaan awal
mulai diarsir dan dirapiin
Terbang Tinggi
"Terbang-terbanglah tinggi. Menembus awan, menembus langit. Tak
peduli angin kencang menerjang, badai topan menghadang, jangan berhenti. Karena
kutau kau mampu."
0 komentar → [Sketching] Terbang Tinggi
Posting Komentar